Minggu, 31 Desember 2017

RESENSI BUKU KOSMOLOGI SASAK RISALAH INEN PAER



RESENSI BUKU
KOSMOLOGI SASAK RISALAH INEN PAER
KARYA H. L. AGUS FATHURRAHMAN



Buku Kosmologi Sasak Risalah Inen Paer adalah salah satu karya dari H. L. Agus Fathurrahman, beliau menulis sebuah risalah atau kumpulan esai-esai kebudayaan yang sebagai iuran yang dihasilkan setelah menganalisis dokumen kerja serta berbagai bentuk jejak peradaban sasak yang termanifestasikan dalam wujud benda (alat dan arsitektur), cara kerja, karya sastra (lisan dan tulisan), pemikiran lanskap, cerita, dan berbagai intem kultural lainnya.  Kesemuannya adalah data-data kebudayaan Sasak yang dikumpulkan selama puluhan tahun dengan berbekal kepekaan  spiritual  dan pemahaman metodologi penelitian ilmiah yang komperehensif .
Kosmologi adalah sebuah konstruksi analitis yang kerap dipahami sebagai filsafat alam.  Para pakar menjelaskannya sebagai sebagai suatu objek kajian yang berkaitan dengan serangkaian pengetahuan, keyakinan, interpretasi dan prakti-praktik tindakan yang ditunjukan oleh sekelompok masyarakat atau entinitas budaya sebagai penjelma asal muasal atau perubahan jagad raya beserta peran dan makna manusia, kehidupan,  dan dunia dalam perjalanan jagad raya atau kosmos.
Buku “Kosmologi Sasak: Risalah Inen Paer” tersusun ke dalam enam bab yang saling bertaut. Pada bab pertama, pembaca dipandu untuk memahami lanskap (ruang dan elemennya) dipulau Lombok yang juga disebut sebagai Gumi Sasak  (bumi sasak), meliputi topografi, air, pemukiman, dan spiritualitas, serta cara memandang pola edar benda-benda langit terkait dengan kehidupan masyarakat. Bab dua mengajak  pembaca  untuk menelusuri wajah masa lalu  melalui pembahasan tentang mitologi dewi Anjani , sistem kepenguluan, situs-situs masjid adat, teladan dan makam, dan memori historis masyarakat Sasak. Pada bab tiga menyajikan narasi tentang leluhur penduduk asli pulau Lombok serta jati diri mereka, kemudian mejabarkan  atribut-atribut  manusia Sasak, yang ditutup dengan konsep membangun masyarakat ada. Kemudian bab empat adalah terkait ekspresi-ekspresi antropologi masyarakat Sasak dalam memuliakan kehidupan (pra-kelahiran, kelahiran, dan kematian) serta bagaimana merekan menata kehidupan. Pada bab lima menyentuh isu kekinian terkait amanah yang diemban manusia sasak dari Tuhan dalam menjalani takdir terlahir dalam sebuah bangsa pada suatu sudut tertentu di muka bumi yang meliputi keilmuan, bekerja dan eksistensi diri, aktualisasi daya rohani, dan bagaimana seharusnya memandang dunia. Pada bab enam kemudian menyajikan interpretasi semiologi serta pragmatis atas beberapa notasi dasar yang menjadi dasar pemikiran manusia sasak dalam memandang masa depannya.
            Buku ini adalah penjabaran tentang struktur sejarah alam, asal muasal dan evolusi dari bumi Sasak. Dengan penjabaran melalui bidang astronomi, filosofi dan agama. Buku ini sangat bermanfaat bagi orang Sasak sediri khususnya dan semua orang yang ingin mengenal apa itu sasak dan bagaimana permulaannya serta sejarah yang tertuang dalam buku ini.